Komunitas
Online adalah kumpulan orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan
ketertarikan minat, didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa
layanan online, meliputi beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan
komunitas, informasi resmi, dan layanan e-commerce kepada penghuninya. yang
saling berinteraksi diantara anggotanya berdasarkan adanya kesamaan. Sebuah
komunitas harus melakukan kegiatan rutin yang menandakan bahwa komunitas itu
eksis. Dengan kata lain sebuah komunitas tanpa kegiatan menandakan komunitas
itu mati. Tentunya orang-orang yang bergabung dalam sebuah komunitas melakukan
satu kegiatan bersama dalam suasana bersahabat dan menyenangkan. Komunitas
online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan tersendiri. Dibilang unik
karena para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama
melakukan suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat.
Kemampuan
komunitas online untuk menyatukan manusia dalam ruang lingkup global bisa
mendatangkan banyak manfaat Tetapi berhati- hatilah karena cakupannya yang
terlalu besar. Komunitas online bisa menjadi tempat strategis bagi para
penjahat untuk mengincar anda. Yang sering terjadi biasanya adanya pencurian
identitas dan pelecehan. Kebanyakan korbannya adalah anak- anak. Selain itu
banyak psikolog yang mengkhawatirkan bahwa terlalu banyak berinternet membuat
orang melupakan kehidupan nyata di masyarakat.
Polarisasi dalam Internet
Polarisasi
adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok
para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, fenomena polarisasi
memiliki kecenderungan orang mengubah keputusan mereka , baik ke arah yang lebih teliti ataupun
mengambil resiko .setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung
tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak
menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras.
Berdasarkan perbedaan status, keadaan, kepribadian, dan kebiasaan para pengguna
internet umumnya akan terbentuk kelompok-kelompok atau forum-forum yang
memiliki tujuan masing-masing. Pengelompokan di internet juga dapat berasal
dari fasilitas internet yang beragam seperti beragamnya layanan yang disediakan
internet seperti fasilitas jejaring sosial, fasilitas streaming, fasilitas
berbagi informasi, fasilitas unggah dan unduh, fasilitas jual beli, fasilitas
cloud software, dan sebagainya. Hal tersebut dapat kita katakan sebagai sebuah
polarisasi internet, yang daripadanya akan terbentuk kelompok-kelompok
pengguna.
Kelompok Unik
Di
dalam dunia internet terdapat banyak sekali kelompok-kelompok atau biasa yang
disebut dengan komunitas (fanbase) dari kelompok musik, kelompok jual beli
barang, kelompok sosial, dsb. Ini sangat bermanfaat bagi si pengguna karena
mulai dari dunia maya kita dapat mengenal satu sama lain orang-orang yang
mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama, orang-orang yang tadinya tidak kita
kenal tetapi dengan adanya kelompok unik ini melalui internet kita dapat Banyak
cara yang kita dapatkan untuk mendapatkan sesuatu yang baru, yang merupakan
salah satu dari apa yang kita gemari. Selain menambah teman kelompok unik di
dalam internet ini adalah kita bisa menambah wawasan apa yang tadinya belum
pernah kita dengar, belum pernah kita pahami dengan adanya kelompok ini wawasan
kita menjadi luas dan menambah pengalaman-pengalaman baru yang sangat menarik
dan seru.bersosialisasi dengan anggota-anggota lain.
Kelompok
kerja dan Brainstorming
Kelompok
kerja virtual adalah sekumpulan orang yang bekerja dalam sebuah proyek yang
umum melalui teknologi misalnya email , pesan instan , dan database bersama .
Mereka menggunakan komputer agar dapat berinteraksi dengan anggota lain yang
terpisah secara fisik guna mencapai tujuan bersama.
Brainstorming
merupakan teknik kreativitas yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide -
ide besar untuk solusi suatu masalah . Elektronik brainstorming adalah versi
komputerisasi dari teknik brainwriting manual. Hal ini biasanya didukung oleh
sistem rapat elektronik (EMS), tetapi juga bentuk yang lebih sederhana dapat
dilakukan melalui email dan mungkin browser berbasis, atau menggunakan peer-to-peer
software. Dengan sistem pertemuan elektronik, peserta berbagi daftar ide di
atas internet. Ide dimasukkan secara independen. Kontribusi segera menjadi
terlihat untuk semua dan biasanya anonim untuk mendorong keterbukaan dan
mengurangi prasangka pribadi. Modern EMS juga mendukung sesi brainstorming
asynchronous selama waktu yang lama serta kegiatan tindak lanjut khas dalam
pemecahan masalah secara kreatif kategorisasi proses seperti ide, penghapusan
duplikat, penilaian dan diskusi atau kontroversial diprioritaskan brainstorming
ide.
Tim
virtual
Kelompok
kerja virtual adalah suatu kelompok yang menggunakan aktivitas virtual untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Ya, sebenarnya internet
telah menyediakan berbagai media virtual untuk memudahkan kita dalam bekerja
baik itu secara individu maupun kelompok. Apa saja? Dari mulai fasilitas
e-mail, chatroom, bahkan media sosial sekalipun bisa dijadikan wadah kelompok
kerja virtual, atau kelompok tersebut bisa membuat semacam jaringan sosial
tersendiri untuk mereka yang digunakan untuk menuntaskan pekerjaan mereka. Kemampuan
bersosialisasi non verbal dan bekerjasama yang tinggi dari para professional
membuat mereka mampu membentuk kelompok kerja virtual. Membentuk team saat ada
pekerjaan yang harus ditangani dan membubarkan diri ketika pekerjaan tersebut
telah selesai. Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para
professional yang sudah bisa bertindak indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka
hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh
team virtual.
hal
seperti ini sudah biasa di gunakan dalam dunia hiburan, kerja kelompok dengan
jenis seperti ini disebut juga dengan organisasi semu yang dapat bekerja secara
profesional.
Berikut
adalah beberapa hal penting dalam membangun serta meng-organisasikan sebuah tim
kerja kelompok virtual:
1. Driver (mengembangkan gagasan, memberi
arah, menemukan hal-hal baru).
2. Planner (menghitung kebutuhan tim,
merencanakan strategi kerja, menyusun jadwal).
3. Enabler (ahli memecahkan masalah,
mengelola sarana / sumber daya, menyebarkan
gagasan, melakukan negosiasi).
4. Exec (mau bekerja menghasilkan output,
mengkoordinir dan memelihara tim).
5. Controller (membuat catatan, mengaudit
dan mengevaluasi kemajuan tim).
SUMBER
https://assuyahada.wordpress.com/2013/11/21/komunitas-online-fungsinya